Sulawesi Tengah Jadi Lokasi Kajian Strategis Penanggulangan Bencana Nasional

PENARADAR.COM - Palu, 15 Mei 2025 – Provinsi Sulawesi Tengah ditetapkan sebagai lokasi kajian cost-benefit analysis (CBA) atau analisis biaya-manfaat dalam upaya penanggulangan bencana oleh pemerintah pusat. Penetapan ini dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian teknis lainnya.

Kajian ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi program-program penanggulangan bencana di daerah rawan gempa dan tsunami seperti Sulawesi Tengah. Seperti diketahui, provinsi ini pernah terdampak bencana besar pada 2018 silam, yang meninggalkan kerugian besar dan mendorong reformasi dalam sistem mitigasi bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Andi S. Rauf, menyambut baik langkah ini. Ia menyatakan bahwa kajian tersebut akan sangat berguna dalam perencanaan pembangunan berbasis risiko serta penguatan ketangguhan masyarakat.

“Dengan adanya kajian biaya-manfaat ini, kita bisa melihat secara rinci mana program yang paling efektif, baik dari sisi anggaran maupun dampaknya ke masyarakat,” ujar Andi.

Studi ini akan mencakup beberapa kabupaten dan kota di Sulteng, termasuk Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong. Hasil kajian akan menjadi rujukan nasional dalam pengembangan kebijakan penanggulangan bencana berbasis data dan analisis ekonomi.