Pemerintah Gagal Mengelola Lingkungan Hidup, Sulteng Dikepung Banjir

Sulawesi Tengah, 10 April 2025 – Beberapa wilayah di Sulawesi Tengah kembali dilanda banjir yang tidak hanya disebabkan oleh hujan deras, tetapi juga diduga akibat kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan yang tidak terkontrol. Masyarakat setempat mengeluhkan pengelolaan lingkungan hidup yang dinilai kurang optimal, sehingga ekosistem sungai dan lahan penyangga air semakin terganggu.

Aktivitas pertambangan yang masif diyakini telah mengakibatkan erosi dan sedimentasi berlebih, yang memperparah kondisi aliran sungai di beberapa daerah. Hal ini menyebabkan penurunan daya serap tanah dan meningkatnya volume air permukaan saat hujan turun, sehingga risiko banjir semakin tinggi. Beberapa aktivis lingkungan mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi dan memperketat regulasi terkait pertambangan guna melindungi ekosistem dan mencegah bencana serupa di masa mendatang.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah konkrit melalui perbaikan pengelolaan lingkungan hidup serta koordinasi lintas sektor untuk menangani dampak kerusakan lingkungan. Sementara itu, masyarakat berharap agar upaya mitigasi bencana menjadi prioritas, sehingga beban akibat bencana alam dapat diminimalisir.