Gubernur Proyeksikan Pendapatan Sulteng Capai Rp5,75 Triliun pada 2025

PENARADAR.COM - Palu, 21 Juli 2025 — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memproyeksikan pendapatan daerah pada tahun anggaran 2025 akan mencapai Rp5,754 triliun. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Anwar Hafid dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulteng, Senin siang.

Menurut Gubernur, proyeksi ini didasarkan pada kinerja pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup positif. Pada kuartal I tahun 2025, ekonomi Sulawesi Tengah tumbuh 8,69%, dipacu oleh sektor industri pengolahan, pertambangan, konstruksi, serta kontribusi dari program hilirisasi nikel yang sedang berjalan di kawasan Morowali dan Banggai.

“Kita melihat tren ekonomi yang membaik dan optimisme pelaku usaha. Fokus kita adalah memperkuat sumber-sumber pendapatan daerah yang produktif, serta mendorong belanja pembangunan yang efisien dan tepat sasaran,” ungkap Gubernur Anwar Hafid.

Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah) secara mandiri melalui optimalisasi pajak dan retribusi daerah, serta kemitraan dengan sektor swasta.

Strategi Penopang Kenaikan Pendapatan:

Hilirisasi komoditas tambang dan pertanian

Investasi industri pengolahan dan manufaktur

Peningkatan digitalisasi layanan publik dan perizinan

Pemerintah daerah menargetkan peningkatan efisiensi birokrasi dan peningkatan daya saing daerah melalui reformasi sistem anggaran yang berbasis hasil dan dampak pembangunan.

Dengan estimasi pendapatan yang meningkat, APBD Sulteng tahun 2025 dirancang untuk memperkuat sektor prioritas seperti pendidikan, infrastruktur, ekonomi lokal, dan adaptasi perubahan iklim.