Media online SUMBER BERITA AKURAT DAN TERPERCAYA

AMPUH Sulteng Nilai Sulianti Murad Tak Dewasa Berpolitik Pasca-PSU Pilkada Banggai

LUWUK

4/11/20251 min read

Banggai, 11 April 2025 – Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) Sulawesi Tengah melayangkan kritik tajam terhadap sikap politik calon Bupati Banggai, Sulianti Murad, usai pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam pernyataannya, Koordinator AMPUH Sulteng, Chaerul Salam, menyebut bahwa sikap Sulianti Murad yang menolak hasil PSU menunjukkan ketidakdewasaan dalam berpolitik dan berpotensi mencederai nilai-nilai demokrasi.

"Kami menyesalkan sikap calon bupati yang tidak legowo dengan hasil demokrasi. Ini bukan hanya soal kekalahan, tapi soal bagaimana seorang tokoh publik seharusnya memberi teladan baik kepada masyarakat," ujar Chaerul dalam konferensi pers yang digelar di Palu.

Chaerul menambahkan bahwa masyarakat Banggai telah cukup lelah dengan dinamika politik yang memanas pasca pilkada. PSU seharusnya menjadi jalan tengah untuk menyelesaikan sengketa secara konstitusional, bukan kembali dipolitisasi dengan narasi yang memecah belah.

Latar Belakang PSU

Putusan PSU oleh Mahkamah Konstitusi merupakan respon atas dugaan pelanggaran yang terjadi pada pemilihan sebelumnya. PSU kemudian dilaksanakan di beberapa TPS di Kabupaten Banggai, dengan pengawasan ketat dari KPU dan Bawaslu.

Namun, alih-alih menerima hasilnya, pihak Sulianti Murad–Syamsul Bahri Mang disebut menyuarakan ketidakpuasan dan menyebut adanya kecurangan baru. Hal inilah yang dinilai AMPUH sebagai bentuk ambisi politik yang mengabaikan etika demokrasi.

Kita harus belajar menerima kekalahan dengan elegan, bukan mencari kambing hitam," tegas Chaerul.