Acara Dero di Kampung Lere Jadi Hiburan Malam Anak Muda Kota Palu

PENARADAR.COM - Palu — Suasana malam di Kampung Lere, Kota Palu, tampak hidup dengan digelarnya acara Dero, salah satu tarian tradisional khas suku Kaili yang telah menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Sulawesi Tengah. Acara tersebut dilaksanakan pada Sabtu malam dan mulai berlangsung sekitar pukul 23.00 WITA. Meski digelar hingga larut malam, kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan penuh keceriaan.

Tarian Dero dikenal sebagai simbol kebersamaan dan kekompakan masyarakat Kaili. Biasanya dilakukan secara berkelompok dengan saling bergandengan tangan dan bergerak mengikuti irama musik tradisional. Dalam acara di Kampung Lere ini, para anak muda tampak antusias mengikuti setiap alunan lagu yang mengiringi gerakan Dero, menjadikannya ajang silaturahmi sekaligus hiburan malam yang ditunggu-tunggu.

Salah satu pemuda Kampung Lere, Andi Ipnu, turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia juga secara khusus mengundang Kepala Media Pena Radar, Fatimah, untuk hadir menyaksikan langsung kemeriahan acara tersebut. Menurut Andi, kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat generasi muda dalam menjaga dan memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas.

Kampung Lere sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah di Kota Palu yang kaya akan nilai-nilai budaya dan keberagaman masyarakat. Meski mayoritas penduduknya beragama Islam, masyarakat setempat tetap menjunjung tinggi tradisi dan adat yang diwariskan oleh leluhur mereka. Kehadiran acara Dero menjadi bukti bahwa budaya daerah masih hidup di tengah modernisasi dan perkembangan zaman.

Melalui kegiatan seperti ini, para pemuda berharap agar budaya Dero tidak hanya menjadi warisan yang dikenang, tetapi juga terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Semangat kebersamaan, gotong royong, dan rasa cinta terhadap budaya lokal menjadi nilai utama yang ingin terus dijaga oleh masyarakat Kampung Lere dan seluruh warga Kota Palu.